BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, terhitung sejak bulan Januari 2011 sampai dengan Maret 2011
2. Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi tempat penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu.
a. Sejarah Sekolah
|
Untuk mengetahui kepala sekolah yang pernah menjabat di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu ini, dapat dilihat sebagai berikut:
TABEL III.1
KEPALA SEKOLAH YANG PERNAH MENJABAT
DI SEKOLAH DASAR NEGERI 009 TEMBILAHAN HULU
NO | NAMA KEPALA SEKOLAH | TAHUN |
1 | SAFERI | 1975-1993 |
2 | MARYULIS | 1986-1999 |
3 | JORUSMIDAR | 1999-2010 |
4 | KHAIDIR.S | 2010- Sekarang |
b. Keadaan Guru Tahun 2010/2011
Guru atau tenaga pengajar adalah merupakan tokoh penting di dalam lingkungan pendidikan. Tanpa guru yang baik sulit mendapatkan hasil atau tujuan pendidikan yang baik pula. Guru merupakan barometer keberhasilan serta maju tidaknya sekolah atau baik tidaknya kreativitas siswa tergantung dengan guru.
Adapun jumlah guru termasuk Tenaga Administrasi dan Penjaga di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu yaitu 26 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
TABEL III.2
KEADAAN GURU TAHUN 2009/2010
NO | NAMA /NIP | L/P | PANGKAT.RUANG TMT | JABATAN | PENDIDIKAN TERAKHIR TAHUN | KET |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
1. | KHAIDIR.S/ 195604271980081001 | LK | Pembina Tk.I IV.B | Kepala | D.11.2008 | |
2. | Hj.ASMABAITI/ 196012091981122001 | PR | Pembina IV/a 1 Oktober 2003 | Guru Kelas | D.II.2002 | |
3. | MULYANI / 195909211981122001 | PR | Pembina IV/a 1 Oktober 2003 | Guru B.Studi | D.II.1998 | |
4. | YUSLEINI / 195707151979102001 | PR | Pembina IV/a 1 Oktober 2004 | Guru Kelas | D.II.1997 | |
5. | HJ.MASTAINI / 195905191981012001 | PR | Pembina IV/a 01 Oktober 2006 | Guru Kelas | D.II.2002 | |
6. | ASMANIDAR / 195906141982101001 | PR | Pembina IV/a 01-10-2006 | Guru Kelas | D.II.2002 | |
7. | Hj.LATIFAH, S.Pd / 196312311983102004 | PR | Pembina IV/a 01 Oktober 2006 | Guru Kelas | S1 Tahun 2008 Bahasa Indonesia | |
8. | ERNA NINGSIH, A.Ma/ 195812311983092017 | PR | Pembina IV/a 01 April 2007 | Guru PAI | D.II. 2000 | |
9. | RATNAWATI, A.Ma.Pd/ 195912311985042002 | PR | Pembina IV/a 16 Oktober 2003 | Guru Kelas | D.II. 1997 | |
10. | HENDRA JAYA,S.Pd / 196308101986061001 | LK | Pembina IV/a 01 April 2007 | Guru Kelas | S1 Tahun 2008 Matematika | |
11. | TUTI ELIANI, S.Pd / 196210051988042001 | PR | Pembina IV/a 1 April 2008 | Guru B.Indonesia | S1 Tahun 2008 Bahasa Indonesia | |
12. | SULASTRI, S.Pd / 196808161989082002 | PR | Pembina/IV.A 1 Oktober 2009 | Guru Kelas | S.1 Sejarah. 2009 | |
13. | LINDA, S.Pd / 196809051989082001 | PR | Pembina/IV.A 1 Oktober 2009 | Guru Kelas | S.1 Sejarah. 2009 | |
14. | ASPERI, A.Ma / 195808081984102001 | PR | Penata TkI.III/d 1 April 2008 | Guru PAI | D.II.2000 | |
15. | SUPARMI, S.Pd / 196912011993032004 | PR | Penata III/C 1 April 2007 | Guru Kelas | S1 Tahun 2008 Bahasa Indonesia | |
16. | ROSMINAH, S.Pd.SD / 196704291993102001 | PR | Penata III/C 1 April 2008 | Guru Kelas | D.II. 2002 | |
17. | YULIDAR, A.Ma/ 197101051994082001 | PR | Penata III/C 1 April 2008 | Guru Kelas | D.II. 1994 | |
18. | ISMI SISWATI, S.Pd 196810171998032002 | PR | Penata Muda/III.A | Guru Kelas | S1. 2009 | |
19. | JAMI’AH, S.Pd.I / 196312312000032016 | PR | Penata Muda/ III.A 1 Oktober 2008 | Guru Kelas | S.1 2005 PAI | |
20. | DESRI YENTI,S.Pd.I | PR | Guru Kontrak Propinsi | Guru B.Studi | S.1 2010 | |
21. | DEVI SOPIANIS, A.Ma | PR | Guru Kontrak Propinsi | Guru B.Studi | D.II | |
22. | RAWANI HARAHAP, S.Ag | PR | Honor komite | Guru B.Inggris | S.1. 1996 | |
23. | KAMALUDDIN | LK | Honor komite | Guru Penjas | D.II. PGMI 2007 | |
24. | TAMSIL ADOES | LK | Honor komite | Guru Penjas | D.II 2003 | |
25. | FADLI | LK | Honor komite | Guru PKn | SMK 2004 | |
26. | BARSANI | LK | Honor komite | Penjaga | SR. 1959 | |
Sumber : Data Laporan Bulanan Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu TP. 2010/2011
c. Keadaan Siswa Tahun 2010/2011
Siswa merupakan masyarakat di lingkungan pendidikan yang menjadi objek yang diajar oleh guru. Siswa juga memegang peranan penting, tanpa siswa maka proses belajar mengajar tidak akan bisa berjalan.
Adapun jumlah siswa di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu yaitu 595 orang, adapun klasifikasinya sebagai berikut:
TABEL III.3
KEADAAN SISWA TAHUN 3 TAHUN TERAKHIR
NO | TAHUN PELAJARAN | KELAS | JLH | |||||
I | II | III | IV | V | VI | |||
1 | 2008/2009 | 135 | 101 | 98 | 83 | 97 | 79 | 593 |
2 | 2009/2010 | 111 | 129 | 102 | 89 | 80 | 84 | 595 |
3 | 2010/2011 | 111 | 129 | 102 | 89 | 80 | 84 | 595 |
Sumber : Laporan Bulanan Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu.
d. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana juga merupakan komponen penting dalam mempermudah mencapai tujuan pendidikan. Proses pembelajaran akan sulit dilaksanakan tanpa sarana dan prasarana yang memadai.
Sarana dan prasarana merupakan segala peralatan, media dan apa saja yang terdapat disekolah.
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu, sebagai berikut:
TABEL III.4
KEADAAN SARANA DAN PRASARANA
NO | SARANA DAN PRASARANA | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | Ruang Belajar | 6 | Baik |
2 | Ruang Kepala Sekolah | 1 | Baik |
3 | Ruang Guru | 1 | Baik |
4 | Ruang Tamu | | Baik |
5 | Ruang Gudang | 1 | Baik |
6 | WC | 2 | Baik |
7 | Lapangan Basket | 1 | Baik |
8 | Lapangan Volly | 1 | Baik |
9 | | 1 | Baik |
Sumber : Tata Usaha SD Negeri 009 Tembilahan Hulu TP. 2010/2011
e. Prestasi Yang Dicapai 3 Tahun Terakhir
Adapun prestasi yang dicapai di Sekolah Dasar Negeri 009, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
TABEL III.5
PRESTASI BELAJAR UASBN SISWA
NO | TAHUN PELAJARAN | RATA–RATA UASBN | ||||
Bhs. Ind | MTK | IPA | Jlh | Mean | ||
1 | 2007/2008 | 6.88 | 6.78 | 6.90 | 20.56 | 6.85 |
2 | 2008/2009 | 7.89 | 6.56 | 7.97 | 22.42 | 7.47 |
3 | 2009/2010 | 6.92 | 7.28 | 7.14 | 21.34 | 7.10 |
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH DASAR NEGERI 009 TEMBILAHAN HULU
f. Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah
1. Visi Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu
2. Misi Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu
1. Menyiapkan generasi penerus yang memiliki potensi dibidang IMTAQ dan IPTEK.
2. Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pendidik dan anak didik serta masyarakat sekolah
4. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarkat.
5. Melaksanakan manajemen sekolah yang transparan dan bermartabat.
3. Tujuan umum pendidikan Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu
1. Membentuk siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki akhlak yang mulia.
2. Siswa sehat jasmani dan rohani.
3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan budaya bangsa.
5. Siswa kreatif, terampil, dan bekerja keras untuk dapat mengembangkan diri secara terus menerus.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang penulis ambil adalah 3 orang guru Pendidikan agama Islam yang ada di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu ditambah dengan siswa kelas 5 dan 6 berjumlah 60 orang yang ada di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu.
2. Objek Penelitian
Adapun objek dalam penelitian ini adalah penggunaan media dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu dan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media dalam pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam
C. Populasi dan Sampel
Menurut A.P.Handono populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan – satuan individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui. Banyaknya individu atau elemen yang merupakan anggota populasi disebut sebagai ukuran populasi dan disimpulkan dengan N.[1]
Sedangkan sampel penelitian sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi[2]. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu, yaitu sebanyak 3 orang, dan murid kelas 4, 5 dan 6 yang berjumlah 60 orang karena penelitian ini kurang dari 100 populasi, maka penulis tidak menggunakan sampel.
D. Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Data
Adapun data yang akan digali dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data Pokok dan data penunjang.
a. Data Pokok yang meliputi:
a. Data Pokok yang meliputi:
1) Data tentang penggunaan media oleh guru Pendidikan Agama Islam meliputi Intensitas Penggunaan media pengajaran, Kemampuan guru dalam menggunakan media, dan lain-lain.
2) Data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media oleh guru pendidikan Agama Islam di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu, meliputi ketersediaan media pembelajaran, metode yang digunakan, tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia dan kondisi siswa, dan tanggapan siswa tentang penggunaan media.
b. Data penunjang yakni meliputi:
1) Sejarah Berdirinya Sekolah
2) Keadaan guru, kepala sekolah, keadaan siswa, keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki SD Negeri 009 Tembilahan Hulu serta data-data penunjang lainnya.
2. Sumber Data
Untuk memperoleh data tersebut di atas, maka penulis mengambil sumber data melalui:
a. Responden yaitu Kepala Sekolah, 3 orang guru Pendidikan agama Islam dan siswa kelas 4,5 dan 6 berjumlah 60 orang yang ada di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu yang telah dijadikan subjek dalam penelitian ini.
b. Informan yaitu guru-guru umum, kepala sekolah, yang ada di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam rangka mengumpulkan data di lapangan maka penulis menggunakan beberapa teknik penelitian sebagai berikut:
a. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada subjek/responden penelitian.[3] Maka pengumpulan data melalui angket yaitu dengan cara Menyebarkan sejumlah pertanyaan yang tertulis kepada responden untuk diisi sesuai dengan alternatif jawaban yang disediakan.
Adapun yang menjadi aspek yang ditanya melalui metode pengumpulan data angket adalah:
1. Apakah Ibu Guru Pernah menggunakan media dalam pembelajaran PAI?
2. Apakah Ibu Guru Pernah menggunakan media gambar dalam Pembelajaran PAI?
3. Apakah Ibu guru pernah menggunakan media Overhead Projector (OHP) dalam pembelajaran PAI ?
4. Apakah Ibu guru pernah menggunakan Media model (boneka) dalam pembelajaran PAI
5. Apakah Ibu pernah menggunakan media buku pelajaran dalam Pembelajaran PAI?
6. Apakah Ibu guru pernah menggunakan media yang tersedia mencukupi dalam pembelajaran PAI ?
7. Apakah Ibu guru pernah menggunakan metode diskusi pada jam pelajaran ?
8. Apakah guru pernah menggunakan waktu yang cukup dalam penggunaan media ?
9. Apakah guru pernah menyesuaikan konsisi siswa dalam menggunakan media?
10. Apakah siswa senang mendapatkan pembelajaran PAI dengan menggunakan media ?
b. Observasi
Menurut Burhan Burgin observasi atau pengamatan adalah kegiatan seharian manusia dengan menggunakan panca indra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Karena itu, observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indra mata serta dibantu dengan panca indra lainnya.[4] Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.[5]
Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenal fenomena sosial dengan gejala–gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan.[6]
TABEL III.6
OBSERVASI LAPANGAN SEBAGAI BERIKUT
Penggunaan Media Oleh Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu.
Nama Guru :
Observasi ke :
Kelas :
Hari/tanggal :
Item Penilaian :
- Tidak Pernah
- Jarang
- Sering
- Selalu
NO | ASPEK YANG DIOBSERVASI | SKOR PENILAIAN | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||
1 | Guru menggunakan media dalam pembelajaran PAI | | | | |
2 | Guru menggunakan media gambar dalam pembelajaran PAI | | | | |
3 | Guru menggunakan media Overhead Projector (OHP) dalam pembelajaran PAI | | | | |
4 | Guru menggunakan media model (Boneka) dalam pembelajaran PAI | | | | |
5 | Guru menggunakan media Buku Pelajaran dalam pembelajaran PAI | | | | |
6 | Guru menggunakan media yang tersedia mencukupi dalam pembelajaran PAI | | | | |
7 | Guru menggunakan metode diskusi pada jam pelajaran | | | | |
8 | Guru menggunakan waktu yang cukup dalam penggunaan media | | | | |
9 | Guru menyesuaikan kondisi siswa dalam menggunakan media | | | | |
10 | Siswa senang mendapatkan pembelajaran PAI dengan menggunakan media | | | | |
| JUMLAH | | | | |
c. Wawancara
“Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari sumbernya”[7] Didalam kamus besar wawancara atau interview diartikan sebagai tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk diminta keterangan atau pendapatnya mengenai suatu permasalahan atau suatu hal untuk dimuat didalam surat kabar atau makalah.[8] Jadi penelitian ini yang akan diwawancarai adalah Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 009 Tembilahan Hulu.
TABEL III.7
INSTRUMENT WAWANCARA SEBAGAI BERIKUT:
NAMA GURU :
HARI/TANGGAL :
NO | PERTANYAAN | ALTERNATIF JAWABAN | |
YA | TIDAK | ||
1 | Apakah Guru menggunakan media dalam pembelajaran PAI ? | | |
2 | Apakah Guru menggunakan media gambar dalam pembelajaran PAI ? | | |
3 | Apakah Guru menggunakan media Overhead Projector (OHP) dalam pembelajaran PAI? | | |
4 | Apakah Guru menggunakan media model (Boneka) dalam pembelajaran PAI? | | |
5 | Apakah Guru menggunakan media Buku Pelajaran dalam pembelajaran PAI? | | |
6 | Apakah Guru menggunakan media yang tersedia mencukupi dalam pembelajaran PAI? | | |
7 | Apakah Guru menggunakan metode diskusi pada jam pelajaran? | | |
8 | Apakah Guru menggunakan waktu yang cukup dalam penggunaan media? | | |
9 | Apakah Guru menyesuaikan kondisi siswa dalam menggunakan media? | | |
10 | Apakah Siswa senang mendapatkan pembelajaran PAI dengan menggunakan media? | | |
c. Dokumentasi
Menurut Nana Syaudin dukumentasi adalah suatu tehnik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen – dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik.[9]
Tekhnik ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum lokasi penelitian, keadaan guru, kepala sekolah, Keadaan siswa dan keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki serta data-data penunjang lainnya.
E. Tehnik Analisa Data
Apabila data telah terkumpul, lalu diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka – angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata – kata atau simbol. Kata kualitatif yang berbentuk kata – kata tersebut disisihkan untuk sementara, karena akan sangat berguna untuk menyertai dan melengkapi gambaran yang di peroleh dari analisa data kuantitatif.[10]
Adapun teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif dengan menggunakan rumus :
F
P = x 100%
N
Keterangan :
P = Persentase
F = Frekuensi
N = Number of cases (banyaknya individu).[11]
Kemudian ditransformasikan ke dalam kalimat yang bersifat kualitatif dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Dikatakan Sangat baik apabila 81%-100%
2. Dikatakan Baik apabila 61%-80%
3. Dikatakan Cukup baik apabila 41%-60%
[1]A.P.Handhono,Metode Penelitian, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2001 ), hal 4.
[2]Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),hal. 119.
[3]Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007), hal. 122-123.
[4]Burhan Burgin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2009), hal 115.
[5]Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal.70.
[6]Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), hal.63
[7]Ridwan, Belajar Mudah Penelitian untuk guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung: Alfabeta, 2005), hlm.74.
[8]Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2002), Hal 109.
[9]Nana Syaudin Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hal.221.
[10]Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), Hal 213
[11]Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : PT Raja Grafindo, 2008) hal. 45
[12]Ridwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru. (Bandung: Alpabeta, 2005), hal. 89