|
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan KTSP, berarti setiap satuan pendidikan diharapkan mampu mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia[1]
Mengingat bahwa penyusunan KTSP diserahkan kepada tiap-tiap satuan pendidikan, diasumsikan bahwa guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan dewan pendidikan akan berusaha mengembangkan kurikulum secara konsisten.
|
Dalam proses belajar mengajar media pembelajaran merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran, hal ini dapat mendorong serta memotivasi siswa agar terangsang saat pelajaran berlangsung, oleh karena itu peran serta media sangat membantu sekali dalam pencapaian prestasi.
Dalam suatu proses belajar mengajar dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran kedua aspek ini saling berkaitan dan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus di diperhatikan dalam memilih media, dengan demikian dapat dikatakan bahwa media adalah “salah satu fungsinya sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh seorang guru.”[3]
Berdasarkan paparan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam proses belajar mengajar seorang guru harus mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang dapat merangsang otak siswa dengan memberikan penyajian materi yang menggunakan media dengan memperhatikan lingkungan sekitar sehingga mampu memilih media yang tepat untuk di sajikan, dengan demikian media benar-benar mampu memberikan suatu rangsangan serta dorongan semangat belajar anak, dengan demikian diharapkan prestasi siswa lebih meningkat.
SD Negeri 009 Tembilahan Hulu adalah salah satu sekolah unggul jika dibandingkan dengan sekolah–sekolah lain, namun bisa dikatakan bahwa itu dari segi kajian ilmu Pendidikan umum, sehingga masih perlu peningkatan terhadap keagamaan siswa tentang mutu dan kualitas siswa dibidang ilmu Pendidikan Agama Islam, hal ini menunjukan perlunya peningkatakan mutu proses belajar mengajar serta mampu mengevaluasi hasil belajar salah satunya dengan menggunakan media Pembelajaran agar siswa termotivasi dalam proses belajar. Sehingga hasil yang diharapkan benar-benar mencapai prestasi yang bermutu dan berkualitas.
Kalau melihat dari tujuan media banyak sekali manfaat yang dapat diambil guna menciptakan belajar yang bervariasi sehingga proses belajar mengajar menjadi menarik dan berkesan, dalam hal ini ada beberapa alasan mengapa media dapat mempertinggi proses belajar mengajar alasan yang pertama berkenaan dengan manfaat media yaitu :
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan lebih mudah dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata– mata komonikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga apabila guru mengajar setiap jam pelajaran.
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonsrtasikan dan lain- lain.[4]
Media mampu mempengaruhi serta memotivasi dalam belajar, sebab media salah satu alat bantu yang dapat membuat suasana belajar yang membosankan menjadi menarik. Sehingga dengan harapan hasil belajar benar-benar berjalan sesuai dengan harapan. Hal ini menunjukan pentingnya motivasi dalam belajar yang di rangsang dengan menggunakan media sebagai alat bantu agar proses belajar mengajar benar-benar aktif dan dapat dengan mudah difahami dan diserap oleh siswa.
Studi ini penting dilakukan mengingat media merupakan suatu alat bantu yang mampu meberikan rangsangan siswa dalam belajar dan memudahkan seorang guru dalam memberikan dan menjelaskan mata pelajaran yang di ajarkan.
Berdasarkan pengamatan awal penulis menemukan gejala-gejala yaitu:
1. Masih sulitnya bagi guru untuk menentukan media pembelajaran apa yang sangat cocok digunakan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
- Guru belum menggunakan media dengan efektif dalam pembelajaran.
3. Kurangnya motivasi murid dalam mengikuti proses belajar mengajar dalam bidang Pendidikan Agama Islam.
4. Rendahnya nilai murid dalam mengikuti proses belajar mengajar dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam.
Berdasarkan gejala–gejala tersebut, penulis tertarik ingin melakukan penelitian sekaligus membuat sebuah karya ilmiah dengan judul : “Penggunaan Media oleh Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu”.
B. Alasan Memilih Judul
1. Penulis merasa terpanggil dan tertarik untuk membahas masalah penggunaan media dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
2. Menurut Penulis, media merupakan suatu alat untuk memudahkan bagi seorang guru dalam memberikan materi yang mampu merangsang serta memotivasi siswa dalam belajar.
3. Sepengetahuan penulis belum ada yang meneliti kasus ini khususnya di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu.
4. Masalah yang dikaji serta buku penunjang mampu penulis dapatkan.
5. Lokasi penelitian, dana dan waktu terjangkau oleh peneliti.
C. Permasalahan
1. Pembeberan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan gejala-gejala yang telah diuraikan sebelumnya maka penulis dapat membeberkan masalah-masalah yang terjadi diantaranya:
Media pembelajaran merupakan komponen terpenting dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran memberikan kemudahan dalam memahami suatu materi yang diajarkan, akan tetapi masih ada guru yang sulit merancang media yang cocok dalam proses belajar mengajar.
Media merupakan salah satu alat dalam pembelajaran yang bisa digunakan dalam mata pelajaran khususnya bidang studi Pendidikan Agama Islam, akan tetapi guru mengalami kesulitan menggunakan media yang cocok dengan materi pembelajaran.
2. Batasan Masalah
Pembahasan tentang penggunaan media pembelajaran merupakan pembahasan yang meliputi berbagai aspek pengajaran, maka untuk mempermudah dalam penelitian ini penulis membatasi hanya pada: “Penggunaan Media oleh Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu.”
3. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana Penggunaan Media Pembelajaran pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi Penggunaan media bagi Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu?
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Secara berurutan akan diuraikan tentang hal-hal, yaitu: Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian untuk mengetahui, sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Media oleh Guru Pendidikan Agama Islam terhadap siswa di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu.
b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan media pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, dapat penulis gambarkan sebagai berikut:
a. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang media pembelajaran yang dapat digunakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
b. Sebagai bahan pedoman bagi guru bidang studi Pendidikan Agama Islam khususnya.
c. Untuk menambah referensi perpustakaan dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
d. Untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman penulis.
e. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) di Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan.
E. Konsep Operasional
Adapun indikator dalam penelitian Penggunaan Media oleh Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 009 Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu. yaitu:
1. Guru Membuat analisis pemilihan media pembelajaran
2. Guru membuat rancangan media pembelajaran pendidikan Agama Islam
3. Guru membuat media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
4. Guru mengguankan media sesuai dengan materi pembelajaran
5. Guru menggunakan media sesuai dengan tujuan pembelajaran
6. Siswa termotivasi dengan adanya penggunaan media dalam pembelajaran
7. Media dapat difungsikan sebagai alat mempermudah penyampaian materi pembelajaran
8. Siswa dilibatkan dalam penggunaan media
9. Media dapat digunbakan untuk membantu menjelaskan benda yang sebenarnya
10. Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar